Paradoks Anxiety

Paradoks Anxiety. Anxiety itu seringkali semakin dilawan, semakin ditolak, maka semakin besar pula sensasinya. Jadi saya sih tidak menganjurkan teman-teman buat berperang melawan anxiety. yang dibutuhkan orang dengan anxiety adalah rasa rileks, santai, sabar, ikhlas dan pasrah.

Jadi apapun sensasi yang sedang dirasakan coba diterima saja dengan ikhlas. Anxiety adalah produk pikiran bawah sadar si orangnya sendiri, semacam alarm yang berlebihan dari respon bawah sadar, jadi kalau diniatkan melawan, semacam melawan diri sendiri.

Jadi bagaimana?

Kita mesti niatkan berdamai sama anxiety, berdamai sama sensasi, berdamai sama diri sendiri. Kita coba amati dan kenali pikiran sendiri, apa yang kita takutkan di bawah sadar, apa yang harus kita ikhlaskan, lepaskan dan pasrahkan sama Tuhan.

Orang tidak akan pernah tahu kapan dia akan lepas dari anxiety. Ketika dia membiasakan kebiasaan-kebiasaan positif dalam pikirannya setiap hari maka lambat laun anxiety akan minggir dengan sendirinya. Jalani hidup dengan penuh rasa syukur setiap waktu, maka anxiety akan pergi.

Banyak-banyak melakukan kegiatan yang bikin senang, santai, rileks juga banyak-banyaklah berusaha membahagiakan diri sendiri.

Oh ya kondisi tubuh juga mempengaruhi pikiran. Jadi jika tubuh diperlakukan dengan kebiasaan-kebiasaan baik, seperti pola makan yang baik (makanan alami), olahraga, dan istirahat yang cukup maka tubuh pun terhindar dari stres. Anxiety akan ogah mampir di tubuh yang sehat.

Sebaliknya apabila orang anxi makannya tetap sembarangan. Hajar makanan2 yang bikin aslam naik, bikin tubuh stres, begadang, maka anxi pun jadi bisa menghampiri.

Semua berawal dari kesadaran di pola pikir. Orang yang pola pikirnya baik, akan memilih makanan-makanan yang baik juga bagi tubuh, dan menghindari konsumsi-konsumsi yang merugikan tubuh.

Tidak ada orang pola pikirnya benar yang milih makan mie instan tiap hari, atau nekad makan pantangan padahal lambung masih radang, udah tau tidak baik masih dilakukan, berarti logikanya tidak jalan.

Pola pikir yang baik juga akan manage pola hidup dengan baik. Tidur cukup, olahraga dan menghindari begadang.

Pola pikir yang baik artinya terbebas dari segala kecanduan, termasuk kecanduan rokok, kopi dan lain-lainnya.

Karena apapun yang namanya 'ketergantungan' atau 'kecanduan' itu menandakan ada yang tidak beres dalam psikologi orang tersebut.

Dikutip dari fp anxietas forum indonesia

Share this post